Rabu, 27 April 2011

Semuanya untuk Justin Beiber




JAKARTA - Berbagai macam cara dilakukan oleh penggemar agar dapat lebih dekat dengan idolanya. Itulah yang terjadi pada ribuan "beliebers" --sebutan untuk fans Justin Bieber di Sentul International Convention Center, Jawa Barat pada Sabtu (23/4) yang ingin menonton aksi idola mereka. "Justin itu suaranya bagus, kepribadiannya menarik, cakep," kata Tirza (15), Yeni (15) dan Inggrid (15) kompak, siswi kelas satu SMA di Jakarta yang mengenakan kaus ungu --warna favorit penyanyi kelahiran 1994 itu.

Berbagai atribut dikenakan oleh para penggemar Bieber seperti baju warna ungu, kaus bertuliskan "I Love JB", stiker bertuliskan "beliebers" yang ditempel di pipi, sepatu khas Bieber atau dengan membawa poster bergambar pemuda yang bakatnya ditemukan dari situs "Youtube" tersebut. "Saya sudah beli tiket sejak tiga bulan lalu dan membayar orang untuk antri penukaran voucher dengan tiket," kata seorang bapak asal Samarinda yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia tiba di Jakarta dari Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (22/3) bersama kedua putrinya yang duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta seorang keponakannya yang juga masih SMP, ketiganya perempuan.

"Total saya habis 20 juta, termasuk ongkos pesawat dan tiket konser," katanya yang saat menunggu pintu gedung pertunjukan dibuka pada pukul 18.00 WIB.

Lain lagi cerita Amalia (12) yang tetap datang bersama temannya Rani (18) dan ibunya meski belum mendapatkan tiket. "Mama jangan diam-diam saja, tanya berapa harga tiketnya," pinta Amalia kepada ibunya agar sang ibu berupaya mendapatkan tiket untuknya dari calo-calo yang banyak berkeliaran di depan pintu gerbang. Amalia mengaku bahwa dirinya sudah berupaya untuk mendapatkan tiket baik dengan mengantri di EX pada 22 Januari maupun begadang untuk dapat membeli tiket melalui situs internet rajakarcis.com namun hasilnya nihil.

"Saya suka Bieber sudah tingkat akut, pokoknya harus nonton, gak rela kalau enggak nonton," rengek Amalia, padahal harga tiket yang tadinya Rp 500.000 menjadi Rp 2.000.000 di tangan calo.

Promotor Berlian Entertainment mengklaim bahwa mereka sudah menjual habis 10.054 tiket dengan lima ragam harga tiket sesuai dengan daerah tempat duduk yaitu mulai dari daerah red (Rp 1.650.000), daerah blue (Rp 1.500.000), daerah green (Rp 1.150.000), daerah silver (Rp. 750.000) dan daerah orange (Rp 500.000). Nasib mujur masih dialami oleh Gaby (13), remaja asal Surabaya yang tiba di Jakarta sejak Kamis (21/4) dengan dua orang temannya serta ayahnya.

"Susah dapat tiketnya, tapi untungnya bisa juga, beli di internet," kata Gaby yang mendapat tiket di daerah blue sambil sibuk menempelkan foto-foto Bieber di buku yang dicita-citakan dapat ia berikan sendiri ke idolanya itu.

Tidak ketinggalan para selebriti Indonesia ikut menonton konser tersebut seperti Melly Goeslaw dan suaminya Anto Hoed serta anak-anak mereka, Tika Panggabean beserta keponakan-keponakannya, pasangan Raffi Ahmad dan Yuni Sara, penyanyi Syahrini, bintang sinetron Titi Kamal dan juga penyanyi Julia Perez. "Ke sini bareng anak-anak, teman-temannya anak-anak dan orang tua mereka, aku juga suka Bieber kok," kata Melly Goeslaw.

Konser Bieber pun tampak menjadi rekreasi keluarga. "Saya sih masih baik-baik saja dengan kegemaran anak-anak sama Justin karena kan sebentar lagi dia (Bieber) sudah besar jadi mungkin popularitasnya ya tinggal sebentar lagi," kata sang bapak asal Samarinda itu.

Bieber sendiri membawakan enam belas lagu dalam konser yang dimulai pada pukul 19.30 dengan tiga lagu dari kelompok musik Gruvi. Setelah Gruvi muncul, seorang disk jockey (DJ) memperdengarkan campuran lagu-lagu dari penyanyi Usher, Black Eye Peace, BoB, dan Rihanna sambil di layar muncul waktu hitung mundur untuk menampilkan Bieber.

Saat angka menunjukkan 00:00:00 akhirnya Bieber muncul dengan celana putih, kaos ungu, jaket putih dan topi khasnya dengan membawakan lagu "Love Me" disambut dengan teriakan histeris para penggemarnya. Selanjutnya lagu demi lagu yaitu "Bigger, "Your Smile", "Runaway Love", "Never Let You Go", "I'll Be", "Favorite Girl", "One Less Lonely Girl", "Never Say Never", "That Should Be Me", "Wanna Be Starting Something", "Eenie Meenie", "Pray serta "Baby" ditampilkan.

Sepanjang konser terdengar koor para penggemar menemani Bieber bernyanyi dan mereka pun mulai merengsek mendekati panggung agar dapat melihat atau mengabadikan lebih dekat aksi penyanyi asal Ontario, Kanada tersebut. "Drama" singkat terjadi saat penari latarnya menarik seorang penonton remaja putri naik ke panggung untuk diberikan bunga dan pelukan dari Bieber sembari bernyanyi "One Less Lonely Girl", hasilnya sang remaja menangis dan penggemarnya lain pun berteriak histeris.

Interaksi Bieber terjalin dengan penonton menjelang akhir konser saat ia bertanya mengenai apa lagu yang masih ingin didengar penonton, saat penonton menyebutkan "Baby", ia malah menyanyikan "Baby One More Time" milik Britney Spears padahal yang diinginkan fansnya adalah lagu "Baby" dari album, "My World 2.0". Dengan total enam belas lagu, Justin Bieber mampu menghibur para penggemarnya yang tentu sudah mengeluarkan banyak biaya dan tenaga untuk konser bertajuk "Justin Bieber: My World TOur itu".

Jumat, 11 Maret 2011

Ikan ini Makan Bangkai Melalui Kulitnya



Ikan purba Hagfish selalu menyusup ke dalam lubang bangkai yang ditemuinya.


VIVAnews - Ikan Hagfish adalah ikan purba pemakan bangkai yang dipercaya memiliki hubungan dengan mahluk vertebrata tertua yang pernah ada. 
Ikan ini dikenal sebagai ikan yang memiliki cara makan yang menjijikkan. Bila ada bangkai yang teronggok di dasar laut, maka, ia akan mencari lubang di bangkai itu. Dari lubang itulah kemudian ikan Hagfish makan.
Saat makan pun, ikan Hagfish tak hanya melahap makanan dari mulutnya. Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh para peneliti, ikan Hagfish ternyata juga makan melalui kulit dan insangnya.
Tak heran bila ikan buta ini berusaha untuk menelusup ke dalam lubang bangkai mahluk yang telah mati. Pasalnya, saat ia bisa masuk ke dalam, ia akan menyerap nutrisi berkonsentrasi tinggi. 
Selama ini, hanya binatang invertebrata (yang tak punya tulang belakang) yang menyerap makanan mereka dari kulit, seperti cacing atau moluska. Namun, tidak ada binatang vertebrata (bertulang belakang) yang bisa melakukannya.
Ikan Hagfish
"Kemampuan lain yang dimiliki mahluk ini selain mengeluarkan kotoran yang tebal dan panjang saat ia diganggu, adalah organ tubuh mirip taring di dekat mulutnya yang berguna untuk mengeksplor lingkungannya," kata Carol Bucking, peneliti dari University of British Columbia dan Bamfield Marine Sciences Center Kanada, seperti dikutip dari situsLiveScience.
Peneliti membuktikan hal itu dengan memberikan dua jenis asam amino yang merupakan blok protein dasar yang dianalogikan sebagai nutrisi yang biasa dijumpai pada bangkai ikan. 
Hasilnya, ikan Hagfish punya mekanisme molekuler pada jaringan kulitnya sehingga mampu memindahkan asam amino tadi ke dalam tubuhnya. Hasil penelitian itu sendiri telah dipublikasikan pada volume terbaru jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
Dengan demikian sistem pencernaan ikan Hagfish merepresentasikan sebuah transisi antara sistem yang digunakan oleh hewa invertebrata air lain seperti cacing, dengan vertebrata yang memiliki sistem pencernaan khusus seperti manusia. (umi)

Minggu, 06 Maret 2011

Misteri Mumi China


VIVAnews - Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat menggelar pameran bertema 'Rahasia Jalan Sutra'. Pameran ini mengungkap misteri mumi China.

Meski tidak setenar mumi-mumi Mesir, mumi China yang ditemukan di Tarim Basin, wilayah sebelah barat China, tetap menarik perhatian.

Salah satunya, seperti dikutip dari Associated Press, adalah 'Si Cantik dari Xiaohe'. Mumi ini berkulit putih. Yang tidak biasa, matanya bulat. Mumi ini juga berambut panjang. Cirinya lebih mirip orang Eropa daripada suku yang hidup di China.

Kecantikannya terlihat jelas di wajah mumi ini. Bulu matanya lentik, hidungnya bangir, bibirnya tipis dan dagunya lancip. Tulang pipinya terlihat tinggi.

Rabu, 02 Maret 2011

Friendship

Puisi
You are my best friend
you provide me with joy and love
you like the sun shining on my life with your warmth
you never tired to listen to my vent
at my sad, happy, and bad you're always there for me
you never angry when I'm sometimes frustrated with your advice
you actually want to always comfort me 
even though you know the pain your heart when I say less polite to you
oh friend you're always number 1 in my heart
you're my hero forever
By:Dinda Nitami
     IX.5

Tahun Baru Yang Paling Mengesankan

Kamis,01-01-2009
Saat aku pergi ke Jakarta untuk merayakan tahun baru bersama keluarga,itu adalah moment2 yg paling bahagia utk ku.Di thn baru ini aq akan berusaha utk lebih giat lgi belajar,walaupun sering malas jga sih,,,'hehe'.Di mlm thn baru kmi sekluarga serta saudara2 yg lainnya menginap di Ancol,kami dsana sprti "gelandangan" soalnya  hanya dgn sprti itu kmi bsa melihat   kmbang api dri dekat,seru loh!! Dsna ketika aq n saudaraku 'yuri' ingin ke wc ternayata ad banci jga dsna(wc cewek lohh), setelah ngantri yg cukup panjang akhirnya kmi jga mndapat gliran.Sedari sana kmi bru sadar ternyata dmna2 bnyk org yg lgi pcaran,jd iri(hhaha).Akhirnya saat2 yg di tunggu2 pun tiba yaitu TAHUN BARU, ketika hitung mundur tiba2 ada kembang api yg sangat besar dan menyilaukan di angkasa, dan di ikuti dgn suara tiupan terompet,pokoknya seru bgt dan sungguh mengagumkan.setelah acara kembang api itu selesai kmi pun beristirat di sekitar pepohonan di Ancol(benar2 sprti gelandangan). Thn baru kali ini gk akan pernah ku lupakan.  ^_^

By:Dinda Nitami
     IX.5

Manusia Magnet: Misteri atau Fisika?

Courtesy MSNBC Benda-benda logam maupun non logam menempel di kulit Bogdan, bocah Serbia. 
 
KOMPAS.comDiscovery News meragukan kemampuan magnetik (atau supranatural) milik Bogdan, bocah laki-laki asal Serbia, sehingga perabotan rumah tangga bisa menempel pada kulitnya. Ada penjelasan dengan fisika mengenai "kemampuan" itu.
Dalam sebuah artikel, Discovery News menyatakan bahwa fenomena itu tidak terletak pada sifat magnet atau kemampuan mistis, tetapi terletak pada fisika friksi pada kulit. "Kulit elastis dan bisa menyelaraskan bentuknya dengan obyek yang menyentuhnya. Efek ini semakin terasa pada hari yang panas dan kulit tersentuh oleh tempat duduk plastik. Kulit juga bisa bersifat adhesif atau perekat pada beberapa material," demikian tertulis dalam artikel.
Bukti lain akan tiadanya sifat magnetik yang disebutkan oleh Discovery News adalah tidak semua benda metal menempel pada kulitnya. Piring plastik dan gelas juga menempel. "Apa persamaan besi, gelas, dan plastik? Mereka punya permukaan yang mulus," demikian penjelasan Discovery News.
MSNBC dan The Daily Mail melaporkan ada bocah laki-laki dari Serbia yang punya kemampuan magnetik. Sendok, garpu, pisau, dan perabotan dari besi lainnya bisa menempel di tubuhnya. Selain itu, Bogdan—dan orang lain yang mengaku punya kemampuan serupa—juga memiliki sedikit rambut pada kulit sehingga obyek bisa menjalin kontak nyaris sempurna dengan kulit.
Discovery News juga menunjukkan cara paling sederhana untuk membuktikan adanya medan magnet. Pada video, Bogdan selalu menempelkan objek-objek langsung pada kulit, tanpa pakaian. Apabila memang ada medan magnet, seharusnya Bogdan juga bisa menempelkan obyek ketika ia mengenakan pakaian karena medan magnet bisa menembus kain tipis.
Pada Kamis (24/2/2011), Daily Mail menurunkan berita mengenai Bogdan. Keluarganya mengaku Bogdan memiliki kemampuan magnetik sejak lahir. Keluarga Bogdan melarang si bocah mendekati alat-alat listrik seperti televisi dan komputer. "Kemampuan magnetnya membuat alat-alat seperti itu mati," ujar keluarga.
Untuk membuktikan kemampuan itu, Bogdan diminta bergaya di depan kamera dengan berbagai obyek di dadanya. Pertama, Bogdan menempelkan berbagai perabotan makan kemudian pengendali (remote) televisi. Bogdan mencabut obyek-obyek itu dari tubuh menggunakan tangannya.